Bagaimana Website Menjadi Penyelamat Bagi UMKM Sewa Kendaraan Lokal

Oleh: Pep

09/07/2025

Konsultasikan Ide Website Anda, Gratis!

Membuat Website Usaha Sewa Kendaraan

Di sebuah daerah wisata kecil namun cukup terkenal, berdirilah sebuah usaha sewa kendaraan. Lokasinya memang cukup strategis untuk wisata, namun punya satu tantangan besar yaitu tidak ada stasiun kereta, bandara, ataupun shuttle. Transportasi umum memang tersedia, tapi sangat terbatas dan tidak fleksibel.

Artinya, peluang mereka mendapat pelanggan langsung dari penumpang pesawat, kereta atau shuttle tidak ada. Jika ingin berkembang, mereka harus menemukan cara lain agar wisatawan tetap bisa menemukan layanan mereka. Di sinilah ide membuat website muncul dengan menggunakan jasa pembuatan website yang berpengalaman.

 

Ilustrasi jasa sewa kendaraan

Menggali Kebutuhan

Pemilik usaha punya target jelas: menjangkau wisatawan yang menginap di hotel atau penginapan. Biasanya, wisatawan tipe ini mencari kendaraan untuk berkeliling tempat-tempat menarik di sekitar.

Maka website perlu menyediakan informasi lengkap tapi ringkas:

  • Unit kendaraan yang disewakan, dilengkapi foto.
  • Harga sewa yang jelas, tanpa ada biaya tersembunyi.
  • Syarat & ketentuan sederhana agar pelanggan langsung paham.
  • Keunggulan layanan dibanding kompetitor.
  • Tombol WhatsApp yang bisa diakses kapan saja.

Singkatnya, calon pelanggan harus bisa merasa aman dan yakin hanya dengan membaca website.

Merancang Website

Saat proses perancangan website, fokus utama bukanlah desain yang mewah. Justru, website harus sederhana, cepat diakses, dan responsif di semua perangkat. Wisatawan lebih sering membuka dari smartphone, jadi tampilan mobile harus benar-benar nyaman.

Satu keputusan kecil tapi berdampak besar adalah menempatkan tombol WhatsApp di pojok bawah layar. Setiap kali pelanggan merasa butuh bertanya atau langsung memesan, mereka tinggal klik saja tombol whatsappnya tanpa harus mencari-cari nomor kontak.

Dari Ide ke Eksekusi

Website dibangun dengan WordPress. Dan dilengkapi dengan page builder agar bisa memperbarui sendiri: menambah artikel, mengubah harga, atau mengunggah foto baru.

Sistem pemesanan sengaja dibuat sederhana: alih-alih menggunakan formulir yang kaku dan panjang, pelanggan diarahkan langsung ke WhatsApp. Di Indonesia, cara ini lebih natural karena calon pelanggan bisa langsung bernegosiasi atau bertanya detail.

Konten & Optimasi SEO

Website diisi dengan informasi usaha, artikel tempat wisata, foto kendaraan yang diberi deskripsi, persyaratan menyewa dan dicantumkan harga sewa secara transparan.

Website juga di lengkapi dengan testimonial berupa kutipan dari Google Business Profile dan foto-foto aktivitas sewa.

Selain itu, dilakukan riset kata kunci di Google. Orang-orang biasanya mencari dengan kalimat spesifik seperti “sewa … [nama daerah]”. Konten kemudian disusun agar sesuai dengan pencarian itu, tanpa harus mengorbankan keterbacaan.

Tahap Peluncuran

Sebelum diluncurkan, website diuji di berbagai perangkat. Dari layar laptop lebar hingga smartphone dengan ukuran mungil, semua diuji agar tidak ada tampilan yang rusak. Setelah semuanya beres, website resmi diluncurkan.

Menyebarkan Informasi

Website saja tidak cukup karena bila website tidak ada yang lihat ya percuma juga, artienya website perlu dipasarkan.

Ada dua cara yang dilaksanakan:

  • Google Ads, yaitu untuk menjangkau orang yang sudah berniat mencari kendaraan di daerah tersebut.
  • Instagram organik, yang menampilkan aktivitas usaha dan membangun kedekatan dengan pelanggan.

Hasil yang Mulai Terlihat

Perubahan mulai terasa. Pelanggan baru menghubungi langsung lewat WhatsApp, tanpa harus datang ke lokasi terlebih dahulu. Secara perlahan, website ini naik peringkat di Google dan berhasil tampil di halaman pertama untuk kata kunci penting.

Namun ada satu peristiwa yang semakin menegaskan betapa pentingnya website ini yaitu akun Google Business Profile mereka sempat tersuspend. Penyebabnya sepele yaitu hanya karena mengganti nama bisnis. Hmmm padahal, trafik dari Google Maps selama ini cukup besar lho.

Dalam kondisi seperti itu, website menjadi satu-satunya channel yang diandalkan agar pelanggan tetap bisa menemukan layanan mereka. Tanpa website, mungkin usaha ini kehilangan banyak peluang hanya karena masalah teknis di platform pihak ketiga.

Apa yang Bisa Dipetik?

Dari perjalanan ini, ada beberapa pelajaran berharga:

  • Jangan remehkan informasi dasar. Foto, harga jelas, syarat sederhana dan testimonial bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
  • Struktur navigasi yang sederhana sering lebih efektif daripada desain rumit.
  • SEO bukan sekadar teori; ketika dijalankan dengan benar, hasilnya nyata.
  • Iklan online mempercepat pertumbuhan, terutama di tahap awal.
  • Website bisa jadi cadangan yang sangat berharga ketika saluran lain, seperti Google Business Profile, bermasalah.

Penutup

Kisah UMKM sewa kendaraan ini menunjukkan bahwa website bukan sekadar “brosur digital”. Website dapat menjadi pondasi bisnis, sekaligus penyelamat di saat situasi tak terduga.

Dengan adanya website, usaha kecil di daerah wisata ini mampu menembus keterbatasan lokasi dan tetap menjangkau pelanggan dari mana pun mereka datang.

Bila membutuhkan website untuk usaha Anda, silahkan berkonsultasi secara gratis dengan jasa pembuatan website Bandung, Rekaweb.id.

Artikel Terkait

24/12/2025

Lainnya

Cek Skor Kecepatan Website: Cara Membaca Hasil Google PageSpeed Insights

Banyak pemilik website merasa bingung ketika pertama kali membuka Google PageSpeed Insights. Angka skor muncul, warna hijau kuning merah terlihat jelas, namun maknanya belum tentu langsung dipahami. Ada yang merasa khawatir ketika skornya…

23/12/2025

Lainnya

Backup Website: Mengapa Anda Harus Melakukannya Minimal Seminggu Sekali

Banyak pemilik website merasa lega ketika websitenya sudah online dan berjalan dengan baik. Tampilan rapi, konten terisi, dan pengunjung mulai berdatangan. Di titik ini, perhatian biasanya beralih ke pemasaran atau pengembangan bisnis. Ada…

21/12/2025

Lainnya

Tips Mengupdate Konten Lama Agar Kembali Naik di Halaman Google

Banyak pemilik website pernah berada di situasi ini. Artikel sudah ditulis dengan niat baik, isinya masih relevan, namun perlahan posisinya turun di hasil pencarian Google. Trafik berkurang, padahal topiknya masih sering dicari. Di…